- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Minggu, 23 Januari 2011

Adira Dinamika targetkan pembiayaan Rp28 triliun


JAKARTA: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini diproyeksikan tumbuh 21,74% menjadi Rp28 triliun dibandingkan dengan realisasi 2010 yang diperkirakan sebesar Rp23 triliun.

Corporate Secretary Adira Multi Finance Yuki Handojonomengatakan target pembiayaan perseroan tersebut sudah ada dalam rencana kerja perseroan untuk 1 tahun ke depan, menyusul pencapaian 2010 yang lebih tinggi sekitar 15% dari target yang dipatok sebesar Rp20 triliun. 


"Pada awal 2010, target awal pembiayaan adalah Rp17,5 triliun. Angka itu kemudian direvisi menjadiRp20 triliun. Namun, sampai akhir tahun lalu, total pembiayaan yang kami capai lebih tinggi sekitar 15%," jelasnya kepada Bisnis, hari ini.


Yuki menyatakan pertumbuhan pembiayaan tersebut juga tercatat menjadi penopang laba bersih perseroan yang hingga akhir 2010 diperkirakan mampu mencapai Rp1,4 miliar, naik 16,66% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya Rp1,2 triliun. Namun, pertumbuhan laba perseroan pada 2011 diperkirakan tidak akan sama seperti tahun sebelumnya, menyusul kecenderungan bunga rendah yang diperkirakan menjadi pemicu tinggi rendahnya perolehan laba. "Laba bersih perseroan pada 2010 naik sekitar 16%, tetapi pada 2011 mungkin sedikit lebih rendah padakisaran 10-15%, karena faktor bunga yang cenderung menurun,"tukasnya. Adapun, Yuki mengungkapkan pada 2011 nanti juga diperkirakan bakal terjadi perubahan komposisi penyaluran pembiayaan perseroan yang dilakukan, yaitu terhadap pembiayaan mobil dan pembiayaan sepeda motor. 


Perubahan komposisi pembiayaan tersebut dimungkinkan menjadi 35% padamobil dan 65% pada sepeda motor, dari kondisi saat ini sebesar 30% untuk mobil atau sebesar Rp6,9 triliun dan 70% untuk sepedamotor atau sebesar Rp16,1 triliun. "Perubahan komposisi pembiayaan sangat mungkin terjadi, tergantung dari kondisi dan pasar. Yang jelas kami membidik peluang yang baik dalam menyalurkan pembiayaan tersebut," terangnya.



0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More