- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Kamis, 17 Februari 2011

VERENA MULTIFINANCE PREPARED FOR 2011




Manajemen PT Verena Multifinance Tbk tidak mengkhawatirkan pembatasan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan memengaruhi kinerja perseroan tahun ini."Kami tidak mengkhawatirkan program yang akan mulai berjalan akhir kuartal I/2011 itu," kata Andi Harjono, direktur Verena Multifinance.

Dia mengatakan sejumlah pihak memang menilai kebijakan pemerintah dalam membatasi konsumsi BBM dan pajak progresif itu kurang berpihak pada industri otomotif.

Namun menurut Andi, selain mengejar pasar pembiayaan mobil pada kisaran harga Rp200 juta-an, anak usaha PT Bank Panin Tbk ini juga memiliki keunggulan adanya mobil asal Jepang yang dinilai masih punya harga tinggi di pasar.

"Seperti Kijang Inova misalnya dan lain-lainnya. Jadi kami optimis pasar masih besar, kalau mobil baru saja gara-gara kebijakan ini bisa tumbuh 3-5%, mobil bekas pasti lebih besar," tuturnya.

Verena Multifinance adalah perusahaan pembiayaan yang memfokuskan penyaluran pembiayaan pada segmen mobil bekas (used car).

PT Verena Multifinance Tbk telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas untuk menjamin emisi penerbitan obligasi senilai Rp500 miliar.
Sumber Bisnis yang mengetahui hal itu menyebutkan tiga perusahaan yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) adalah PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities.

"Kalau situasi pasar bagus, obligasi ini direncanakan terbit pada semester I tahun ini," ujarnya.

Managing Director PT Mandiri Sekuritas Kartika Wirjoatmodjo ketika dikonfirmasi membenarkan. "Setahu saya Mandiri Sekuritas ikut membantu Verena."

Perseroan menargetkan pembiayaan baru meningkat menjadi Rp2 triliun atau naik 53,84% dibandingkan dengan Rp 1,3 triliun pada tahun lalu. Pendanaan perseroan disokong oleh sejumlah bank, terutama induk usaha, yaitu Bank Panin.

Verena merupakan perusahaan pembiayaan dengan fokus pada kendaraan mobil bekas dengan porsi hingga hampir 98%, sedangkan sisanya mengakomodasi permintaan dari konsumen lama atas kredit mobil baru.

Penyaluran pembiayaan baru (booking) emiten dengan kode saham VRNA ini mencapai Rp1,3 triliun pada tahun lalu, atau sesuai dengan target booking yang pada pertengahan tahun direvisi dari Rp1 triliun menjadi sebesar Rp1,3 triliun.

Harga saham Verena pada awal pekan ini menguat tipis 0,89% menjadi Rp113 dibandingkan dengan akhir pekan lalu di level Rp112 yang menjadikan berkapitalisasi pasar Rp113,23 miliar.



0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More