[Lzoonie] :PT ArthaAsia Finance membukukan keuntungan bersih sepanjang tahun 2010 sebesar Rp. 34,21 Miliar meningkat 17% dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2009 sebesar Rp. 29,23 Miliar.
Peningkatan keuntungan bersih perusahaan itu didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang dicatatkan pada tahun lalu sebesar Rp. 176,55 Miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp. 153,15 Miliar.
Dalam laporan audit 2010 yang dipublikasikan oleh perseroan, pendapatan terbesar diperoleh dari pendapatan pembiayaan konsumen sebesar Rp. 141 Miliar naik dari 2009 Rp. 128,51 Miliar.
Adapun pendapatan usaha lain dari Arthaasia juga naik menjadi Rp. 35,54 Miliar dari tahun sebelumnya Rp. 24,64 Miliar.
Arthaasia merupakan perusahaan pembiayaan yang bergerak pada pembiayaan konsumen kendaraan bermotor, yang lebih terkonsentrasi pada pembiayaan kendaraan roda 4 bekas dan juga lease back.
Dari laporan tersebut, jumlah beban usaha perseroan juga meningkat menjadi Rp.128,28 Miliar dari tahun sebelumnya Rp. 166,91 Miliar. Kenaikan ini paling besar dipengaruhi oleh beban bunga dan keuangan sebesar Rp. 44,66 Miliar dan beban pegawai Rp. 34,77 Miliar, dan beban umum dan administrasi sebesar Rp. 37,97 Miliar.PT MNC Finance yang sebelumnya bernama PT Bhakti Finance
Membukukan laba bersih pada tahun lalu mencapai Rp6,7 miliar naik 42,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4,70 miliar. Kenaikan tersebut seiring dengan pencapaian penyaluran pembiayaan baru yang tumbuh signifikan melewati target yang diperkirakan pada awal tahun.
Yudhananta, Sekretaris Perusahaan MNC Finance, mengatakan pembiayaan baru perseroan diperkirakan mencapai Rp800 miliar melewati target Rp700 miliar.
“Laba kami meningkat dari tahun sebelumnya dengan dorongan pembiayaan kami,“ katanya hari ini.
Dia mengatakan pada semester I/2010, laba bersih perseroan sempat
terkoreksi sebesar 74,5% menjadi Rp954 juta dari Rp3,75 miliar.
Hal itu kata Yudhananta terkait dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.55 sehingga pendapatan yang sebagian besar berupa channeling tidak diakui di depan sebagian pendapatan perseoran.
Pada 2009 laba bersih perseroan melorot tajam dari 2008 sebesar Rp11,01 miliar.
MNC Finance adalah perusahaan yang bernaung di bawah kelompok bisnis MNC Group milik Harry Tanoesoedibyo.
Yudhananta, Sekretaris Perusahaan MNC Finance, mengatakan pembiayaan baru perseroan diperkirakan mencapai Rp800 miliar melewati target Rp700 miliar.
“Laba kami meningkat dari tahun sebelumnya dengan dorongan pembiayaan kami,“ katanya hari ini.
Dia mengatakan pada semester I/2010, laba bersih perseroan sempat
terkoreksi sebesar 74,5% menjadi Rp954 juta dari Rp3,75 miliar.
Hal itu kata Yudhananta terkait dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.55 sehingga pendapatan yang sebagian besar berupa channeling tidak diakui di depan sebagian pendapatan perseoran.
Pada 2009 laba bersih perseroan melorot tajam dari 2008 sebesar Rp11,01 miliar.
MNC Finance adalah perusahaan yang bernaung di bawah kelompok bisnis MNC Group milik Harry Tanoesoedibyo.
0 komentar:
Posting Komentar