Dirut SAN Finance Susilo Sudjono mengatakan pencapaian tersebut seiring dengan kondisi pasar komoditas yang baik dan tingginya permintaan mendorong pembiayaan perseroan menembus Rp3,1 triliun.“Pertumbuhan pembiayaan khususnya leasing atau sewa guna usaha begitu signifikan tahun lalu karena pengaruh pertumbuhan dari pasar komoditas juga,” katanya.
Perseroan memfokuskan penyaluran pembiayaan pada segmen leasing alat berat dengan konsumen sejumlah korporasi baik dari sektor komoditas pertambangan, perkebunan dan infrastruktur.Saham perseroan dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebesar 60% melalui anak perusahaannya yakni PT Sedaya Multi lnvestama, sisanya dikuasai oleh Marubeni Corporation Jepang sebesar 35% dan 5% saham dikuasai oleh PT Marubeni IndonesiaPada 2009, pembiayaan sewa guna usaha alat berat (leasing) baru mencapai Rp 1,4 triliun atau turun dari 2008 Rp1,9 triliun pada 2008. SAN Finance memperoleh lisensi untuk beroperasi sebagai perusahaan pembiayaan yang bergerak pada sektor sewa guna usaha dari Kementerian Keuangan sejak 1985.
0 komentar:
Posting Komentar