[Lzoonie] : Lagi berita dari multifinance, ada yang kesulitan modal untuk pergerakan usaha dan ada yang ekspansi
Batavia Prosperindo Finance Butuh Tambahan Modal
PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, perusahaan pembiayaan Grup Batavia, berniat menjaminkan setengah hingga seluruh asetnya untuk mendapatkan pendanaan yang akan diperoleh perseroan.
Dalam keterangan kepada PT Bursa Efek Indonesia, Direktur Batavia Finance Indah Mulyawan mengatakan perseroan berniat meminta persetujuan pemegang sahamnya dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan penjaminan tersebut.
"Agenda RUPSLB untuk menjaminkan lebih dari setengah atau seluruh harta kekayaan perseroan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang akan diperoleh perseroan dari bank dan atau lembaga keuangan," ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut hari ini.
Selain mengagendakan RUPSLB, perseroan juga berniat menggelar RUPS tahunan untuk membahas laporan keuangan 2010. RUPSLB dan RUPS itu akan diadakan pada 20 April.
Saham perseroan yang berkode BPFI dan dicatatkan di bursa pada Maret tahun lalu tersebut ditutup stagnan pada level Rp187 pada penutupan perdagangan hari ini. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp187 miliar.
GROUP OTO Jajaki Pembiayaan Berbasis Syariah
Sekretaris Perusahaan Grup Oto Saiful Ichlas mengatakan niat perseroan membuka lini pembiayaan syariah tentu ada, akan tetapi butuh waktu dan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni untuk menunjang lini syariah.
“Kalau niat ada tentu saja tetapi pada tahun ini hingga tahun depan kami hanya akan mengkaji dahulu bagaiman lini syariah, tentu ini tidak mudah meskipun secara pasar sangat besar untuk pembiayaan syariah,” katanya di Jakarta, hari ini.
Saiful menuturkan pada tahun ini hingga tahun depan, baik Summit Oto Finance yang fokus pada kendaraan roda dua maupun Oto Multiartha yang bergerak pada pembiayaan mobil masih mengkaji peluang pendirian unit syariah untuk menyerap potensi pasar di Indonesia.
Menurut Saiful, potensi penduduk Indonesia yang mayoritas muslim dari 200 juta lebih jumlah penduduk menandakan peluang pasar pembiayaan syariah besar dan bisa bersaing dengan pembiayaan konvensional.Selain itu, katanya, terdapat sejumlah daerah di mana penduduk yang memiliki kefanatikan dengan sistem keuangan syariah, seperti di Aceh, Padang dan Makassar.
“Hanya saja tentu pengkajian ini akan berujung pada bagaimana persiapan perseroan untuk masuk ke syariah, pengkajian akademis dan lainnya sehingga paling cepat rampung 2012,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar