Peningkatan laba bersih itu didorong oleh pertumbuhan jumlah pendapatan yang mencapai Rp.571,08 miliar dari sebelumnya Rp.441,10 miliar.
Dari jumlah pendapatan, kontribusi terbesar dari segmen pembiayaan konsumen yang naik menjadi Rp.398,62 miliar dari sebelumnya Rp.286,67 miliar.
Segmen pembiayaan konsumen emiten berkode saham BFIN ini menggarap pembiayaan mobil baru, mobil bekas baik penumpang maupun jenis pick-up, sepeda motor, dan barang konsumsi lainnya.
Adapun segmen sewa guna usaha membukukan pendapatan sebesar Rp57,75 miliar dari sebelumnya Rp26,93 miliar.Di sisi lain, jumlah beban mengalami kenaikan seiring dengan ekspansi yang dilakukan oleh perseroan.
Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp179,49 miliar dari Rp141,19 miliar dan beban pemasaran juga naik menjadi Rp12,37 miliar dari sebelumnya Rp8,21 miliar.
Dari jumlah pendapatan, kontribusi terbesar dari segmen pembiayaan konsumen yang naik menjadi Rp.398,62 miliar dari sebelumnya Rp.286,67 miliar.
Segmen pembiayaan konsumen emiten berkode saham BFIN ini menggarap pembiayaan mobil baru, mobil bekas baik penumpang maupun jenis pick-up, sepeda motor, dan barang konsumsi lainnya.
Adapun segmen sewa guna usaha membukukan pendapatan sebesar Rp57,75 miliar dari sebelumnya Rp26,93 miliar.Di sisi lain, jumlah beban mengalami kenaikan seiring dengan ekspansi yang dilakukan oleh perseroan.
Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp179,49 miliar dari Rp141,19 miliar dan beban pemasaran juga naik menjadi Rp12,37 miliar dari sebelumnya Rp8,21 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar