(Lzoonie): PT Summit Oto Finance meraih pinjaman senilai US$200 juta guna mendukung ekspansi kredit perusahaan pembiayaan itu.
Data yang diperoleh pada pekan lalu menyebutkan Summit Oto meraih pinjaman senilai US$25 juta dari anak perusahaan Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC). Selain itu, IFC juga membantu memobilisasi dana senilai US$175 juta untuk Summit Oto.
Namun, Sekretaris Perusahaan Summit Oto Finance Saiful Ichlas ketika dikonfirmasi mengenai pinjaman dari IFC menolak berkomentar.
"Belum bisa dikatakan iya atau enggak, saya mesti tanya dulu ke bagian treasury kami. Kami belum bisa umumkan hal itu nanti akan ada konferensi pers," katanya, akhir pekan lalu.
Pada Juli 2010, perseroan juga meraih pinjaman sebesar US$75 juta dari IFC yang terbagi dua sebesar US$50 juta dan US$25 juta yang diberikan bertahap.
Berdasarkan situs resmi IFC, pemberian pinjaman tersebut dimaksudkan untuk membantu memperluas akses terhadap kredit motor, yang merupakan kebutuhan usaha dan transportasi penting bagi usaha kecil dan masyarakat berpendapatan rendah.
Investasi IFC tersebut juga membantu Summit Oto guna mengembangkan usaha ke sejumlah provinsi yang saat ini belum terjangkau. IFC juga akan membantu Summit Oto untuk memperoleh investasi tambahan melalui program sindikasi.
Summit Oto Finance semula bernama PT Summit Sinar Mas Finance, hasil kerja sama usaha antara Sinar Mas Multiartha dan Sumitomo Corporation.
Pemegang saham saat ini Sumitomo 85%, Summit Auto Group 4,6%, PT Sumitomo Indonesia 10%, Djohan Marzuki 0,24%, Sinar Mas Multiartha 0,16%.
Jaringan Summit Oto Finance hingga November tahun lalu mencapai 137 cabang. Perseroan juga memfokuskan pembukaan cabang di Jawa dan Sumatra pada bagian selatan, seperti Jambi, Lampung, dan Bengkulu.
Namun, Sekretaris Perusahaan Summit Oto Finance Saiful Ichlas ketika dikonfirmasi mengenai pinjaman dari IFC menolak berkomentar.
"Belum bisa dikatakan iya atau enggak, saya mesti tanya dulu ke bagian treasury kami. Kami belum bisa umumkan hal itu nanti akan ada konferensi pers," katanya, akhir pekan lalu.
Pada Juli 2010, perseroan juga meraih pinjaman sebesar US$75 juta dari IFC yang terbagi dua sebesar US$50 juta dan US$25 juta yang diberikan bertahap.Berdasarkan situs resmi IFC, pemberian pinjaman tersebut dimaksudkan untuk membantu memperluas akses terhadap kredit motor, yang merupakan kebutuhan usaha dan transportasi penting bagi usaha kecil dan masyarakat berpendapatan rendah.
Investasi IFC tersebut juga membantu Summit Oto guna mengembangkan usaha ke sejumlah provinsi yang saat ini belum terjangkau. IFC juga akan membantu Summit Oto untuk memperoleh investasi tambahan melalui program sindikasi.
Summit Oto Finance semula bernama PT Summit Sinar Mas Finance, hasil kerja sama usaha antara Sinar Mas Multiartha dan Sumitomo Corporation.
Pemegang saham saat ini Sumitomo 85%, Summit Auto Group 4,6%, PT Sumitomo Indonesia 10%, Djohan Marzuki 0,24%, Sinar Mas Multiartha 0,16%.
Jaringan Summit Oto Finance hingga November tahun lalu mencapai 137 cabang. Perseroan juga memfokuskan pembukaan cabang di Jawa dan Sumatra pada bagian selatan, seperti Jambi, Lampung, dan Bengkulu.
0 komentar:
Posting Komentar