- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Jumat, 22 April 2011

BESS FINANCE Melesat Raih Keuntungan 509,75% Di 2010


[Lzoonie] : PT Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance) meraih laba bersih sebesar Rp.15 miliar sepanjang 2010 meningkat sebesar 509,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2009 sebesar Rp. 2,46 miliar.


Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang baru-baru ini dipublikasikan, laba bersih perseroan berasal dari pendapatan setelah dikurangi beban dan pajak. Pendapatan perseroan dibukukan sebesar Rp. 138,37 miliar pada tahun lalu, meningkat sebesar 179,64% dibandingkan dengan Rp. 49,48 miliar pada 2009.

Akun pendapatan yang terbesar dibukukan oleh hasil pembiayaan konsumen pada 2010 sebesar Rp. 132,18 miliar yang meningkat sebesar 171,58% dari pembiayaan konsumen pada 2009 sebesar Rp. 48,67 miliar.

Adapun, pendapatan lain-lain meningkat lebih besar dibandingkan dengan pendapatan pembiayaan konsumen tetapi dalam nilai yang lebih kecil, yaitu sebesar 913,91% dari Rp575 juta pada 2009 menjadi Rp. 5,85 miliar pada 2010.

Pendapatan tersebut juga dikurangi beban perseroan yang juga meningkat sebesar 156,5%, dari Rp. 46,01 miliar pada 2009 menjadi Rp. 118,02 miliar pada 2010. Selain peningkatan yang signifikan pada arus kas, aset perseroan juga tercatat melesat menjadi Rp. 465,99 miliar pada tahun lalu, meningkat sebesar 150,61% dari Rp.185,94 miliar pada 2009.

Namun, peningkatan kewajiban perseroan dibukukan lebih besar dibandingkan dengan peningkatan aset, yaitu sebesar 323,76%, menjadi Rp. 347,11 miliar pada 2010 dari Rp. 81,91 miliar pada 2009.

Ekuitas perseroan yang dipimpin Anta Winarta itu juga meningkat, tetapi masih di bawah peningkatan kewajiban, yaitu sebesar 14,28% menjadi sebesar Rp. 118,88 miliar pada 2010 dari Rp.104,02 miliar pada 2009.







TOKOH DIBALIK SUKSES BESS FINANCE, 
BENNY "Mourinho" WENAS
Pada sebuah artikel di KONTAN ON-LINE http://executive.kontan.co.id/v2/ceo_talk/read/22/Benny-Wennas   yang berjudul 

"Saya akan menjadi bos yang lebih bermakna"

berikut kutipannya :

Menjadi Mourinho

...agar perusahaan ini bisa terus berkembang, saya akan memberikan saham kepada para direktur di perusahaan ini. Dengan kepemilikan saham bersama itu, mereka semua akan merasa memiliki perusahaan ini.
Mereka akan menjaga perusahaan ini dengan baik, karena di sana ada uang mereka juga. Dengan prinsip ini, ketika saya pensiun tetap ada yang menjaga perusahaan itu. Saya pun bisa jalan-jalan dan berlibur.
....saya akan menerapkan pola kepemimpinan serupa dengan yang saya terapkan saat masih di WOM Finance dulu. Saat masih menjadi Presiden Direktur WOM Finance, saya menerapkan budaya kerja terbuka.

Mungkin cara ini mirip seperti Mourinho yang terbuka kepada seluruh anggota teamnya. Semua organisasi hidup. Sebagai pemimpin ala "Mourinho", saya  harus bisa menggerakkan roda organisasi.

Jadi, saya menerapkan konsep learning, sharing, and coaching. Setiap tiga bulan sekali saya turun ke berbagai cabang untuk memberi pelatihan. Saya juga dulu rajin menyampaikan visi dan misi. Seluruh karyawan mengerti keinginan saya dalam membangun perusahaan.
Begitu pula di Bess Finance ini. Selain menerapkan konsep learning, sharing, and coaching, saya juga turun lagi memberikan pelatihan kepada  para pengelola cabang di daerah. Rencananya saya akan melakukannya setiap tiga bulan sekali. Setiap satu kali pelatihan berlangsung dua hari.
Saya juga akan membuat executive club yang beranggotakan para general manager dan senior manager Bess Finance Mereka akan saya beri pelatihan sebulan sekali. Kenapa ini saya lakukan, karena dulu saya kerap melihat keangkuhan "boss". Mereka sering marah-marah di balik meja, tapi tidak pernah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada bawahan.

Dari sana, saya berjanji jika saya menjadi boss, saya akan menjadi boss yang lebih bermakna di mata karyawan. Saya ingin memberikan ilmu kepada mereka, mengajarkan mereka menjadi karyawan yang baik dan bisa diandalkan.
Di sini saya mencoba menempatkan posisi saya bukan lagi sekadar boss, tapi saya juga bisa menjadi teman mereka. Saat ini, saya mempunyai karyawan sekitar 1.200 orang. Saya harus bisa menghargai mereka semua, sebab saya tidak mau mengulang apa yang pernah terjadi kepada saya saat menjadi karyawan di masa dulu.
Saya berkeyakinan bahwa sukses itu tidak pernah datang jika hanya duduk di belakang meja. Waktu di WOM, saya dan karyawan selalu belajar dari kesalahan yang pernah kami lakukan di lapangan.

Dari situ, kami melakukan sharing dan saya memberikan panduan agar kesalahan tidak terjadi lagi. Saya ingin membina anak buah saya supaya anak buah juga sukses.
Nah, dengan sering bertemu dan terbuka, saya yakin organisasi ini akan berkembang dan bisa jadi lebih besar dari perusahaan saya sebelumnya. Mereka bisa membeli manajemen, tapi mereka tidak bisa membeli gaya saya mendidik karyawan.

Saya berharap mudah-mudah-an strategi-strategi ini bisa menjadi pemicu semangat para karyawan supaya perusahaan ini besar. Mengenai prospek bisnisnya sendiri, saya sangat yakin prospek bisnis pembiayaan masih sangat cerah.
Porsi pasar bisnis ini masih sangat besar. Dalam setahun penjualan sepeda motor bisa mencapai enam juta unit. Di setiap kuartal, perusahaan sepeda motor selalu membuat varian baru. Dari sana, peluang bisnis sepeda motor bekas terbuka lebar. Hal inilah yang saya tangkap dari peluang itu. 
Saya juga yakin bisa membesarkan perusahaan ini, karena saya sudah berpengalaman dalam bisnis ini sebelumnya. Sewaktu saya pertama kali mendirikan WOM Finance bersama rekan-rekan tahun 1995, kami hanya bisa menjual 1.000 unit sepeda motor per bulan.




0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More