- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Rabu, 04 Mei 2011

SUZUKI FINANCE INDONESIA Upgrade 6 PointOfSales Jadi Cabang Baru Dan Asuransikan Collector dan ProfColl/DebtCollector.

[Lzoonie] : PT Suzuki Finance Indonesia berniat membuka enam cabang baru hasil peningkatan status titik layanan (point of sales) yang sudah ada.

Wakil Direktur Utama Suzuki Finance Benny Saliman menargetkan dapat memiliki sebanyak 210 cabang pada akhir tahun ini. “Kami belum berniat mengekspansi cabang, hanya peningkatan statusnya,” ujarnya siang ini. 

Keenam cabang tersebut, lanjutnya, ada di Cikarang, Linggau, Aceh, Meulaboh, Solok, dan Kolaka. 

Perseroan juga sedang menggalakkan promosi dalam rangka undian berhadiah bagi konsumen perusahaan mulai 1 April hingga akhir Juni dalam rangka ulang tahun perusahaan yang keenam. 

Undian tersebut, tuturnya, berhadiah enam mobil Suzuki Estillo, 16 motor Satria, dan 36 ponsel Blackberry. Perusahaan juga menggelar donor darah serentak di kantor pusat dan kantor area seluruh Indonesia pada 13 Mei. 

Suzuki Finance juga berencana menyosialisasikan program pelatihan berkendara dengan aman (safety riding course) di beberapa SMU di Jakarta. 


Tahun ini, perusahaan itu menargetkan nilai pembiayaan sebesar Rp.3 triliun dari pembiayaan sebanyak 200.000 unit motor. Suzuki Finance merupakan anak usaha Itochu Corp dan Suzuki Motor Corp asal Jepang, serta PT ITOCHU Indonesia.
PT Suzuki Finance Indonesia berniat memberikan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa bagi penagih utang profesional (professional debt collector) yang bekerja untuk perusahaan itu. Rencana tersebut diharapkan dapat memberi jaminan bagi keluarga pekerja di bidang itu.

Senior Exc. GM Collection & Asset Suzuki Finance Mahadi Soeseno mengatakan niat perusahaan tersebut terkait dengan beberapa kasus kekerasan dan kematian yang justru menimpa penagih utang sejak tahun lalu. “Beberapa kasus kekerasan dan kematian justru terjadi kepada debt collector kami dan kami berniat memberikan asuransi kepada mereka karena kasihan keluarganya yang ditinggalkan, risiko mereka besar,” ujarnya kepada pers hari ini. Tindakan nasabah nakal, lanjutnya, terkadang disebabkan adanya mafia yang sengaja menjual motor tanpa surat (motor bodong) dengan harga setengah dari harga baru ke daerah terpencil misalnya ke Poso atau ke pedalaman Kalimantan. 

Dia mengatakan beberapa contoh kasus kekerasan terhadap debt collector yang terjadi adalah kematian debt collector di Madiun dan Jember yang terjadi pada tahun lalu. 
Mahadi menduga kekerasan debt collector yang sering dikeluhkan masyarakat terjadi karena adanya target tinggi dari agen penagih utang tersebut dalam beberapa periode. Dia menjelaskan seorang debt collector biasanya harus menyetor sejumlah dana misalnya sebesar Rp3 juta—4 juta untuk masuk ke yayasan atau agen dan dibebani target untuk 3 bulan. 
Untuk mengejar target tersebut, debt collector harus mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi agar setoran yang sudah dibayarkan kepada agen tidak hangus.




0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More