- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Selasa, 05 April 2011

MEREKA MEMBIDIK - TARGETING - PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance)


[Lzoonie] :PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) membidik laba bersih pada tahun ini mencapai Rp165,82 miliar atau meningkat 25% dari keuntungan 2010, yang mencapai Rp132,66 miliar. Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana mengatakan target pembiayaan pada tahun ini mencapai Rp5,5 triliun atau meningkat sekitar 48,64% dari periode sebelumnya sebesar Rp3,7 triliun. “Pembiayaan itu akan disalurkan dengan porsi 60% motor baru dan 40% motor bekas,” ujarnya.
Menurut dia, perseroan akan mengandalkan pinjaman perbankan untuk mendanai target pembiayaan tersebut. Salah satunya pinjamann yang telah diraih adalah kredit sindikasi dari tujuh bank konvesional dan 2 bank syariah dengan nilai Rp1,2 triliun dengan tenor 3 tahun.
Bank tersebut antara lain
PT Bank Central Asia Tbk,
  • PT Bank International Indonesia Tbk,
  • PT Bank Pan Indonesia Tbk,
  • PT Bank Sinarmas Tbk,
  • PT Bank SBI Indonesia. Selain itu,
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan
  • PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
Pembiayaan Secara syariah akan diberikan oleh
  • PT Bank Permata Tbk unit usaha syariah dan
  • PT Bank Maybank Syariah.
Menurut Sekretaris Perusahaan Mandala Finance Mahrus, tingkat bunga atau marjin untuk kredit sindikasi tersebut sekitar 11,5%.Harryjanto menambahkan saat ini perseroan masih mengantongi fasilitas kredit dengan plafon Rp2 triliun dari kreditur lama, yakni BCA, BII, Bank Panin dan PT Bank Danamon Indonesia. Fasilitas kredit tersebut rencananya akan digunakan pada tahun ini untuk mendukung pembiayaan.

Dana sendiri yang disiapkan untuk pembiayaan pada tahun ini, tuturnya, mencapai hingga Rp825 miliar atau sekitar 15% dari target pembiayaan. “Pendanaan dari modal sendiri mencapai 10% hingga 15% dari target,” jelasnya.

Perseroan, tuturnya, juga berencana menerbitkan obligasi pada semester II tahun ini. Meski demikian, lanjut dia, rencana tersebut masih terus dikaji sehingga belum bisa dipastikan berapa target dana yang akan diraih dari emisi itu. “Kalau kondisi pasar modal sedang bagus mungkin penerbitan obligasi ini akan kami percepat,” katanya.

Harryjanto mengatakan apabila target pembiayaan pada tahun ini tercapai maka laba bersih diproyeksi akan meningkat sekitar Rp159,19 miliar hingga Rp165,82 miliar, atau sekitar 20%-25% dari laba bersih 2010. “Target laba ditahun ini tumbuhnya 20% hingga 25% dari 2010,” jelasnya.

Pada tahun ini, perseroan juga berencana menambah 10 kantor cabang di Sumatera dan Kalimantan dengan nilai investasi sekitar Rp150 juta. Adapun cabang yang telah beroperasi pada saat ini mencapai 164 kantor yang tersebar di Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi Selatan.

Saat ini, jelasnya, Jawa memiliki pangsa pasar sekitar 50% dari bisnis perseroan dan sisanya di luar Jawa. “Sumatera memiliki pasar 20% dan sisanya yakni 30% di Kalimantan dan Sulawesi Selatan,” pungkasnya.



0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More