- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Rabu, 06 April 2011

MEREKA MEMBIDIK - TARGETING - HD FINANCE



[Lzoonie] : PT HD Finance Tbk membidik penyaluran pembiayaan baru (booking) pada tahun ini senilai Rp1 triliun, meningkat sebesar 33,33% dari prediksi nilai yang dibukukan pada 2010 sekitar Rp750 miliar.
Direktur Utama HD Finance Hariono mengatakan target booking tahun ini tersebut setara dengan penyaluran pinjaman sebanyak 75.000 unit sepeda motor, yang meningkat sebesar 50% dari prediksi pencapaian pada tahun lalu sebanyak 50.000 unit.

"Dana untuk penyaluran pembiayaan baru akan kami ambil dari perbankan dan dari dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO)," ujarnya.
Saat ini perseroan masih dalam proses penawaran saham perdana di pasar modal dengan target raihan dana sebesar Rp100 miliar--115 miliar. Dana itu akan diraup dari pelepasan sebanyak 460 juta saham perseroan kepada publik pada kisaran harga Rp200--250 per saham. Dia menjelaskan perseroan masih memiliki plafon pinjaman perbankan yang belum terpakai sebesar Rp500 miliar, dari total plafon yang tersedia hingga saat ini sebesar Rp1,2 triliun.

Pinjaman itu diraih dari beberapa bank yaitu
  • PT Bank Permata Tbk,
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI),
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk,
  • PT Bank Commonwealth Indonesia, dan
  • PT Bank Mega Tbk.
Hariono mengatakan perusahaan yang berdiri sejak 1972 dengan nama PT Indonesia Lease Corporation tersebut sedang memproses pinjaman baru dari dua bank, yaitu :
  • PT Bank Mandiri Tbk dan
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk meningkatkan jumlah plafon pinjaman dari perbankan.
Namun, dia tidak menyebutkan jumlah pinjaman yang dijajaki dengan kedua bank BUMN tersebut. Selain itu, tuturnya, beberapa bank lain seperti Standard Chartered Bank Plc, PT Bank NISP Tbk, dan PT Bank UOB Buana Tbk, juga berencana didekati untuk menjadi kreditur perseroan yang membiayai sepeda motor khusus merek asal Jepang tersebut.

Perseroan, tuturnya, optimistis target tersebut dapat tercapai karena masih memiliki potensi pertumbuhan usaha yang lebih besar karena ukuran aset dan kinerja perseroan yang masih kecil.

Dia juga mengatakan prediksi tersebut didukung oleh prediksi pertumbuhan industri penjualan motor sebesar 14,6% pada tahun ini. Selain itu, tuturnya, faktor potensi usaha yang terbuka lebar segmen diler kelas menengah ke bawah serta adanya dukungan finansial dari induk usahanya yaitu kelompok usaha barang konsumsi Grup Orang Tua juga diyakini dapat mendukung usaha perseroan.

Untuk besaran aset, Hariono mengatakan perseroan juga memprediksi asetnya dapat tumbuh pada tahun ini menjadi sebesar Rp1,2 triliun, meningkat sebesar 55,03% dari Rp774 miliar yang diprediksi dibukukan pada akhir tahun lalu.

Perusahaan yang tergabung dalam tersebut juga berencana membangun beberapa kantor cabang baru di Pulau Jawa pada tahun ini sebanyak 17 kantor baru, dari jumlah cabang yang sudah dimiliki perseroan sebanyak 14 kantor tahun lalu untuk mendukung pertumbuhan usahanya."Hingga Februari, kami sudah menambah sebanyak 2 kantor cabang, jadi tahun ini tinggal membangun 15 kantor cabang baru. Tahun depan kami berencana ekspansi dengan memperbanyak kantor cabang kami di Sumatra yaitu di Sumut, Riau, dan Sumsel, dengan target kepemilikan cabang hingga 48 kantor," ujar Hariyono

Perusahaan jasa pembiayaan kendaraan bermotor roda dua tersebut, PT HD Finance telah menyelenggarakan paparan publik dalam rangka penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/ IPO) perseroan dengan masa penawaran mulai 29 April-3 Mei.

Berdasarkan siaran pers hari ini, perseroan akan menawarkan sahamnya sebanyak 460 juta saham atau sekitar 29,87% dari total saham perseroan. Adapun harga saham yang ditawarkan senilai Rp200-Rp250/ lembar. PT Makinta Securities akan bertindak sebagai penjamin emisi efek yang ditunjuk oleh perseroan.Dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO tersebut sebesar 85% akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dalam rangka pembiayaan kendaraan bermotor. Sementara sisanya akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur teknologi informasi perseroan, diantaranya penggantian core system, penambahan hardware, dan jaringan.Perseroan merencanakan masa penjatahan dapat dilaksanakan pada 5 Mei, sementara pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dapat dilakukan pada 10 Mei 2011.

PT HD Finance merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik sepeda motor baru maupun sepeda motor bekas. Hingga Oktober 2010, perseroan telah membukukan aset sebesar Rp750 miliar.




0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More