- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Jumat, 01 Juli 2011

BANK SYARIAH MANDIRI DAN MAYBANK SYARIAH INDONESIA BERI PINJAMAN KEPADA BESS FINANCE

[Lzoonie] :PT Bank Syariah Mandiri menambahkan fasilitas pinjaman sebesar Rp.100 miliar kepada PT Bentara Sinergies Finance (Bess Finance) sehingga jumlah fasilitas dari salah satu bank syariah itu mencapai Rp.160 miliar. 
"Fasilitas tersebut akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan pengembangan jaringan layanan perseroan tahun ini," ujar Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance.

Direktur Bank Syariah Mandiri Amran Nasution mengatakan pinjaman itu menggunakan akad musyarakah dengan pola channeling, dengan mekanisme pembiayaan executing karena menyasar konsumen Bess Finance sebagai pengguna akhir (end user).

AMRAN NASUTION
Komisaris Utama Bess Finance Benny Wenas mengatakan fasilitas utang tersebut menambah deretan bank yang saat ini sudah menjadi kreditur perseroan.
"Banyaknya bank yang memberikan pinjaman menunjukkan kepercayaan bank terhadap kemampuan perusahaan pembiayaan dalam mengembalikan pinjaman," ujar Benny Wenas.
Dia mengatakan beberapa bank yang sudah menyalurkan pinjaman kepada Bess Finance antara lain adalah 

  • PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank), 
  • PT Bank Ganesha, PT Bank Victoria Tbk, 
  • PT Bank Kesawan Tbk, 
  • PT Bank Agris, 
  • PT Bank Jasa Jakarta.
  • PT Bank Sinarmas Tbk, 
  • PT Bank Harda Internasional, 
  • PT Bank Windu Kentjana Tbk, 
  • PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, 
  • PT Bank Yudha Bhakti, 
  • PT Bank Muamalat Tbk, dan 
  • PT Bank Index Selindo.
Anta Winarta menambahkan sejak awal tahun hingga akhir bulan lalu perseroan berhasil membukukan penyaluran pembiayaan baru (booking) senilai Rp.303 miliar, meningkat 31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir kuartal I, perseroan mencatatkan booking sebesar Rp.175 miliar.
Perseroan yang segmen utamanya pembiayaan motor itu menargetkan booking tahun ini mencapai Rp1,2 triliun.
Target itu akan didukung oleh penambahan titik penjualan (point of sales/POS) perusahaan yang tergabung di dalam Grup Barly itu dari jumlah yang ada sebanyak 143 menjadi sebanyak 175 pada akhir tahun.
Saat ini, Bess Finance memiliki pemegang saham yang terdiri dari :

  • Prime Capital sebesar 75%, 
  • Benny Wenas sebesar 15%, dan 
  • Anta Winarta sebesar 10%.
Amran Nasution mengatakan hingga akhir Mei, Bank Syariah Mandiri membukukan aset senilai Rp.36,08 triliun dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp.31,99 triliun, dan pembiayaan sebesar Rp.28,5 triliun.



Selain Bank Syariah Mandiri PT Bentara Sinergies Finance (Bess Finance) juga mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Maybank Syariah Indonesia senilai Rp.50 miliar untuk membiayai divisi syariah perseroan tahun ini.
“Tenornya 4 tahun, bentuknya pinjaman untuk modal kerja,” ujar Direktur Utama Bess Finance Anta Winarta. Dia mengatakan segmen pembiayaan syariah perseroan saat ini sudah mengambil porsi lebih dari 20% dari total aset dan pembiayaan perseroan. Salah satu pendukung pertumbuhan divisi syariah perseroan, tuturnya, adalah pinjaman yang sudah dikantongi dari lima bank syariah, termasuk Maybank Syariah Indonesia. 
Perseroan, tuturnya, sudah hampir mengantongi fasilitas pinjaman untuk menutupi target itu sehingga sisa kebutuhan hanya sekitar Rp.100 miliar sampai dengan 200 miliar.Peningkatan kinerja divisi syariah itu, tuturnya, akan mendukung total target perseroan yang ditetapkan sebesar Rp.1 triliun tahun ini. Dari target itu, perseroan akan mendanai pembiayaannya dari pinjaman bank sebesar Rp.800 miliar dan sisanya dari dana internal perusahaan anggota Barly Group itu.

“Kami tinggal mencari sekitar Rp.100 miliar sampai dengan  200 miliar lagi, tetapi nanti kami juga masih membuka peluang mencari fasilitas pinjaman yang lebih besar dari target itu untuk mempersiapkan pendanaan pembiayaan awal tahun depan.”
Anta mengatakan perseroan tahun ini berniat menggenjot pembiayaan mobil, yang saat ini masih memiliki porsi sebesar 20% dari total pembiayaan perseroan. Untuk memuluskan niatnya, dia mengatakan perseroan berniat menambah personel manajemen khusus untuk pembiayaan mobil di cabang perusahaan yang pembiayaan motornya dinilai sudah bagus. (LZ)



0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More