“Tenornya 3 tahun, kreditnya untuk modal kerja,” ujar Kepala Divisi Keuangan Surya Artha Nusantara Finance (SAN Finance) Naga Sujady.
Dia mengatakan kredit itu akan mendukung target penyaluran pembiayaan perseroan yang dipatok sebesar Rp. 3,8 triliun. Untuk memenuhi target tersebut, perseroan akan memenuhi mayoritas kebutuhan pendanaannya dari pinjaman bank, yang saat ini masih tersedia fasilitas pinjaman sekitar Rp. 600 miliar sampai dengan 800 miliar.
Adapun untuk sisa kebutuhan pendanaannya, perseroan akan mengandalkan dana dari penerbitan obligasi II/2011 yang baru diterbitkan awal tahun sebesar Rp. 600 miliar dan dari ekuitas perusahaan yang ditaksir akan memenuhi 10% -- 20% dari total target perseroan.
Perseroan berhasil membukukan penyaluran pembiayaan sekitar Rp. 1,8 triliun pada akhir Mei, meningkat 80% dari pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu. Saat ini, sebanyak 60% saham SAN Finance dikuasai oleh :
- Astra International melalui PT Sedaya Multi Investama,
- Marubeni Corp., Jepang, sebesar 35%, dan
- PT Marubeni Indonesia sebesar 5%.
0 komentar:
Posting Komentar