[Lzoonie] :PT Al Ijarah Indonesia Finance sampai akhir tahun ini akan memfokuskan usaha pembiayaan ke sektor ritel ketimbang korporasi, karena pasarnya sangat menjanjikan.
Direktur Utama Herbudhi S. Tomo mengatakan, perusahaan semula melakukan usaha pembiayaan ke korporasi, namun pertumbuhan sangat lambat jauh dibanding sektor ritel.
"Karena itu dengan sisa waku yang ada, perusahaan akan memfokuskan perhatian ke ritel yang pasar memang masih cukup baik," ucapnya.
Al Ijarah akan menyalurkan dana pembiayaan sebesar Rp1 triliun untuk usaha ritel, setelah mendapat pinjaman dana dari Bank Muamalat sebesar Rp.750 miliar dan Panin Bank Syariah sebesar Rp.300 miliar.
"Kami optimistis dana sebesar akan diserapkan masyarakat, mengingat tingginya permintaan pasar," ucapnya.
HERBUDHI S, TOMO |
Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat pada tahun ini. Dia berharap melalui dana ini pihaknya dapat membiayai penjualan sebanyak 200 unit mobil dan 100 unit motor.
Ia mengatakan, perusahaan memberikan dukungan dana kepada nasabah yang akan membeli mobil baru dan motor baru dalam bentuk kredit.
"Pembiayaan mobil dan motor saat ini telah mencapai 90 persen dan sisanya mobil bekas dan sepeda motor bekas," ucapnya
"Kami perlu menggandeng bank untuk mendanai pembiayaan yang dilakukan. Penjajakan dengan Bank Sinar Mas sudah lama. Sekarang realisasi. Jangka waktu pinjaman bervariasi yaitu 4 tahun untuk mobil dan 3 tahun untuk motor. Kami akan salurkan dengan akad murabahah," ujarnya.
Untuk menutupi perlindungan asuransi atas kendaraan yang akan dibiayai, perusahaan bekerja sama dengan Asuransi Sinarmas Syariah unit usaha PT Asuransi Sinar Mas.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur PT Bank Sinar Mas Heru Agus Wuryanto dan Direktur PT Asuransi Marten P Lalamentik.
Ia mengatakan, perusahaan memberikan dukungan dana kepada nasabah yang akan membeli mobil baru dan motor baru dalam bentuk kredit.
"Pembiayaan mobil dan motor saat ini telah mencapai 90 persen dan sisanya mobil bekas dan sepeda motor bekas," ucapnya
"Kami perlu menggandeng bank untuk mendanai pembiayaan yang dilakukan. Penjajakan dengan Bank Sinar Mas sudah lama. Sekarang realisasi. Jangka waktu pinjaman bervariasi yaitu 4 tahun untuk mobil dan 3 tahun untuk motor. Kami akan salurkan dengan akad murabahah," ujarnya.
Untuk menutupi perlindungan asuransi atas kendaraan yang akan dibiayai, perusahaan bekerja sama dengan Asuransi Sinarmas Syariah unit usaha PT Asuransi Sinar Mas.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur PT Bank Sinar Mas Heru Agus Wuryanto dan Direktur PT Asuransi Marten P Lalamentik.
0 komentar:
Posting Komentar