- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Selasa, 12 April 2011

ULASAN BERITA (YLKI : DEBT COLLECTOR Harus Punya Aturan dan Etika )_ Kang Muji


[Lzoonie] : Terimakasih atas tanggapan Kang Muji atas artikel yang pernah saya muat " ULASAN BERITA (YLKI : DEBT COLLECTOR Harus Punya Aturan dan Etika ) ", sengaja tanggapan saya ini saya buat dalam artikel baru agar rekan-rekan lain baik nasabah maupun petugas lapangan bisa mensharenya. Membaca artikel Kang Muji di blog " http://www.mujibandung.blogspot.com/" terus terang sangat memprihatinkan, dimana seharusnya hal-hal tersebut (kekerasan dan prilaku premanisme) bisa dihindari. Menurut saya (berlaku juga untuk nasabah customer financing lainnya) adalah jika kita menemui suatu permasalahan dengan kondisi financial yang kurang mendukung untuk melanjutkan kewajiban secara normal (paling tidak sudah>1 bulan ketidakmampuan untuk melakukan kewajiban) adalah langsung mendatangi penyedia jasa customer financing tersebut, informasikan keadaan anda dengan sedetil-detilnya (biasanya akan dimintakan surat keterangan dari pejabat pemerintah setempat /RT atau RW tentang keadaan anda).


Jika anda nasabah kartu kredit atau customer financing (sepeda motor /mobil/elektronik) mintakan kebijakan angsuran/kewajiban tetap yang anda benar-benar mampu dengan masa cicilan yang sesuai dengan kesepakatan bersama (RESTRUKTUR KREDIT), jika hal ini ditolak oleh pihak penyedia jasa kartu kredit atau customer financing (sepeda motor /mobil/elektronik), MINTAKAN keterangan bahwa mereka menolak permintaan anda dan apa alasan penolakannya, jangan lupa mintakan tanda tangan oknum yang menolak tersebut (hal ini sudah salah satu itikad baik anda, tetapi ditolak), karena suatu saat mereka menuntut, anda bisa memberikan bukti tersebut (kasus yang anda alami adalah kasus perdata bukan pidana) kepada pihak ketiga yang menyambangi anda (debt Collector), dan bilang kepada kepada mereka bahwa anda akan datang kembali ke penyedia jasa kartu kredit atau customer financing (sepeda motor /mobil/elektronik) tersebut. Dalam keadaan apapun pihak ketiga/debt collector tidak memiliki kekuatan hukum untuk mengintimidasi anda baik secara jasmani/phisik maupun rohani, dan sangat tidak dibenarkan pihak ketiga/debt collector mengambil barang apapun dari rumah anda sebelum ada keputusan hukum. Jika anda takut kepada pihak ketiga/debt collector tersebut hubungi segera aparat hukum (kepolisian), saya yakin mereka pasti mundur teratur atau malah lari, karena tindakan meraka jelas sangat menyalahi aturan.

Kang Muji dan rekan-rekan perlu ketahui, mengapa pihak ketiga/debt collector bertindak nekat ? sudah saya bahas di ULASAN BERITA (YLKI : DEBT COLLECTOR Harus Punya Aturan dan Etika ) karena mereka hanya akan mendapatkan upah dari pekerjaan mereka jika mereka mendapatkan hasil dari nasabah/konsumen yang menjadi target mereka. Jika Kang Muji ingin tahu berapa upah yang mereka dapat secara tetap perbulan, hanya diantara Rp. 550.000,- s/d dibawah 1 Juta, coba kita pikirkan, apakah itu cukup untuk menunjang hidup mereka ? maka tidak salah meraka menjadi nekat dan cenderung menjadi premanisme.

Disinilah yang perlu kita pahami, bahwa disamping kewajiban, kita sebagai nasabah juga punya hak, jika kita pahami hal-hal yang seperti Kang Muji alami mudah-mudahan bisa kita hindari.

SHARING {Diskusi di Facebook tentang UU Fidusia dan Sikap Petugas Lapangan Perusahaan Leasing/Customer Financing dalam menangani permasalahan dilapangan (Klik disini untuk download)






1 komentar:

I’m not that much of a online reader to be honest but your blogs really nice, keep it up!
I'll go ahead and bookmark your site to come back later. Cheers

Stop by my blog :: tips to get your ex back

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More