- TIADA KEBAHAGIAN YANG PALING INDAH, SELAIN KEINDAHAN BERBAGI DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA - THE MOST BEAUTIFUL THINGS OF HAPPINESS, EXCEPT BEAUTY OF SHARE AND USEFUL FOR OTHERS, WARM REGARDS : ELJUNI EDIN GIRSANG, FACEBOOK : http://www.facebook.com/eljuni.girsang, MYSPACE : http://www.myspace.com/eljuni.girsang, TWITTER : http://www.twitter.com/ELJUNI_EG, YOUTUBE CANAL : http://www.youtube.com/TheEljuni -

Jumat, 29 April 2011

Laba ITC Auto Finance Kenapa Turun Sampai Dengan 36,76% Dibanding 2009

 [Lzoonie] :PT ITC Auto Multi Finance (IAF) membukukan penurunan laba bersih sebesar 36,76% menjadi Rp. 15,43 miliar sepanjang 2010 dari Rp. 24,41 miliar pada 2009 akibat peningkatan pajak dan beban yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan pendapatan.
Laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan baru-baru ini menunjukkan perseroan membukukan peningkatan pendapatan tipis sebesar 2,98% menjadi Rp. 121,58 miliar pada 2010 dari Rp. 118,06%, yang lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan beban sebesar 20,55%.

Peningkatan total beban dibukukan menjadi Rp. 101,02 miliar pada 2010 dibandingkan dengan Rp. 83,8 miliar pada 2009. Peningkatan pendapatan perseroan dikontribusi peningkatan pembiayaan konsumen sebesar 6,2% menjadi Rp. 97,81 miliar pada 2010 dibandingkan sebesar Rp. 92,09 miliar pada 2009.

Pendapatan dari sewa pembiayaan juga meningkat pesat sebesar 81,02% menjadi Rp. 8,53 miliar dari Rp. 4,71 miliar pada periode yang sama. Namun, pendapatan tersebut terbebani penurunan pendapatan asuransi, pendapatan bunga, dan pendapatan lain yang masing-masing sebesar 27,83%, 60,59%, dan 16,03%.

Adapun dari sisi beban, perseroan mengalami peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 61,21% menjadi Rp. 55,92 miliar pada 2010 dari Rp. 34,68 miliar pada 2009 serta beban lain-lain sebesar 53,29% menjadi Rp. 2,37 miliar dari Rp. 1,54 miliar pada kurun waktu yang sama.

Aset perusahaan yang dipimpin Yasunobu Miyanaga tersebut dibukukan meningkat sebesar 38,57% menjadi Rp. 801,24 miliar pada 2010 dari Rp. 578,21 miliar pada 2009. Namun, kewajiban perseroan meningkat lebih tinggi dari peningkatan asetnya, yaitu sebesar 59,97% menjadi Rp. 586,27 miliar pada 2010 dari Rp. 366,47 miliar pada 2009.

Penyumbang terbesar kewajiban perseroan adalah pinjaman bank Rp. 547 miliar, meningkat sebesar 59,94% dari Rp. 342 miliar pada 2009.



Bookmark and Share




0 komentar:

Posting Komentar

Teamwork Quotes

SHARING DOCUMENT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More