[Lzoonie] :Aset PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, salah satu perusahaan Astra Credit Company (ACC), meroket sebesar 167,43% pada 2010 menjadi sebesar Rp. 1,15 triliun dibandingkan dengan posisi pada 2009 sebesar Rp. 431,95 miliar.
Laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan baru-baru ini menunjukkan karena tingginya kenaikan piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain. Piutang pembiayaan perseroan tersebut dibukukan meningkat sebesar 179,99% menjadi Rp. 1,09 triliun pada 2010 dibandingkan dengan posisi pada tahun sebelumnya sebesar Rp. 390,57 miliar.
Piutang lain-lain perusahaan Grup Astra itu juga meningkat tajam, meskipun dengan jumlah yang lebih kecil yaitu menjadi Rp. 15,43 miliar pada 2010 dari Rp. 1,75 miliar pada 2009.
Peningkatan aset tersebut juga diikuti peningkatan kewajiban perseroan sebesar 238,55%, menjadi Rp. 971,62 miliar pada 2010 dari Rp. 286,99 miliar pada 2009. Kewajiban tersebut sebagian besar disokong oleh utang perusahaan yang meningkat sebesar 338,98% menjadi Rp. 874,61 miliar dari Rp. 199,23 miliar pada periode yang sama.
Arus kas perseroan juga mengalami peningkatan, terutama di sisi pendapatan yang dibukukan sebesar 98,15% menjadi Rp. 183,72 miliar pada 2010 dibandingkan dengan Rp. 92,71 miliar pada tahun sebelumnya. Sebagian besar peningkatan tersebut disumbangkan oleh peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen sebesar 100,31% menjadi Rp. 173,98 miliar pada 2010 dari Rp. 86,85 miliar pada 2009.
Perusahaan juga membukukan peningkatan laba bersih sebesar 64,88% menjadi Rp. 55,37 miliar pada 2010 dari Rp. 33,58 miliar pada 2009. Selain Swadharma Finance, ACC juga terdiri empat perusahaan lain yaitu PT Staco Estetika Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance, PT Pratama Sedaya Finance, dan PT Astra Sedaya Finance.
Nama terakhir merupakan perusahaan beraset terbesar di antara lima anak usaha PT Astra International Tbk di sektor pembiayaan tersebut dan sudah menyampaikan laporan keuangan pada bulan lalu. Bersamaan dengan Swadharma, perusahaan ACC yaitu Staco Estetika Sedaya Finance, Astra Auto Finance, dan Pratama Sedaya Finance juga telah menyampaikan laporan keuangan.
Staco membukukan peningkatan laba bersih sebesar 74,59%, menjadi Rp. 18,04 miliar pada 2010 dari Rp. 10,33 miliar pada 2009 dan Astra Auto membukukan peningkatan sebesar 78,86% menjadi Rp. 37,02 miliar dari Rp. 20,69 miliar pada kurun waktu yang sama.
Pratama Sedaya Finance juga membukukan peningkatan laba bersih sebesar 50,02% menjadi Rp. 1,66 miliar dari Rp. 1,1 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar