[Lzoonie] : PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) gencar melakukan penjajakan dengan Bank Pembangunan Daerah untuk menyalurkan kredit perumahan rakyat (KPR) dengan skema sekuritisasi efek beragun aset (EBA).
SMF berencana menyosialisasikan EBA melalui asosiasi-asosiasi, seperti Asosiasi Bank Daerah (Asbenda) dan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI).
Hal ini disampaikan Corporate Secretary SMF Wisaksono S. Nugroho dalam sharing pengalaman pembiayaan sekunder perumahan Korean Housing Finance Corporation (KHFC) di Jakarta, hari ini.
“Kami terus sosialisasi tentang EBA kepada pelaku pasar, sekuritas, dan investor. EBA cukup potensial membuka peluang untuk melihat efek beragun aset lainnya selain KPR,” ujarnya.
Dia mengatakan sosialisasi gencar dilakukan karena pembiayaan KPR membutuhkan dana jangka panjang yang berada di pasar modal dimana belum terlalu dilirik oleh investor. Ketiadaan underlying KPR membuat investor tidak langsung memberikan dana.

“Jika sembilan bank penyedia KPR selain BTN, ingin memasarkan EBA, tergantung kepada kebutuhan masing-masing, apa portofolio bank-bank tersebut sudah bisa disekuritisasi.
Sarana Multigriya Financial
|
Sekretaris Perusahaan
Nama | Email | Telepon |
Wisaksono S. Nugrohho |
Direktur
Nama Direktur | Jabatan Direktur | Independent |
Erica Soeroto | Presiden Director | Bukan |
Sutomo | Director | Bukan |
Yudhi Ismail | Director | Bukan |
Commissioner
Commissioner's Name | Commissioner's Position | Independent |
Arys Ilyas | Commissioner | Bukan |
Ir. Tito Murbaintoro, MM | Commissioner | Bukan |
Jugia Wahab | President Commissioner | Bukan |
Komite Audit
Nama Komite Audit | Jabatan Komite Audit |
Alexander Zulkarnain | Audit Committee |
Houtman Zainal Arifin | Audit Committee |
Jugia Wahab | Chairman of Audit Committee |
Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Kategori Pemegang Saham | Jumlah | Persentase |
Pemerintah RI | 0,00 | 100,00 % |
0 komentar:
Posting Komentar