Penyaluran pinjaman ini ditandai dengan penandatanganan akad kredit oleh Direktur Utama Adira Finance Stanley Setia Atmadja dan Chief Country Officer Citibank Indonesia Tigor M. Siahaan.
I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance, menjelaskan bunga pinjaman ini sebesar 7,5% per tahun. “Kalau ditambah fee lain-lain maka sekitar 8,5% kalau disetahunkan. Kami rata-rata mendapat bunga sebesar ini dari beberapa bank,” ujarnya.
Stanley Atmadja menjelaskan pinjaman ini sepenuhnya akan digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil."Pinjaman dari Citigroup menunjukan kepercayaan kreditur asing kepada Adira Finance dan prospek pembiayaan konsumen di Indonesia,” ujarnya.
Sampai Juni 2011, Adira Finance yang merupakan anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk, membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp. 14,8 triliun untuk 900 ribu unit kendaraan.
Menurut I Dewa Made, pinjaman ini akan membantu perseroan untuk meraih target pembiayaan pada tahun ini yang ditetapkan Rp. 30,7 triliun.
"Pertumbuhan industri kendaraan motor nasional tahun ini sekitar 10% dibandingkan dengan tahun lalu, seiring dengan kondisi makro ekonomi yang relatif stabil terutama suku bunga dan tingkat inflasi," ujarnya.
Stanley mengharapkan kerjasama dengan Citigroup dapat terus terjalin untuk pembiayaan yang lebih besar serta jangka yang lebih panjang. “Pinjaman ini memenuhi kebutuhkan kami hingga akhir tahun. Adapun untuk kebutuhan tahun depan kami akan mulai mencari pinjaman pada akhir 2011 ke beberapa bank termasuk Citibank, diluar joint financing dengan induk,” ujarnya. Tigor Siahaan mengatakan pinjaman Rp. 500 miliar ini merupakan awal yang baik untuk memulai kerjasama dengan Adira Finance. Kedepan, sambungnya ada kemungkinan pinjaman kepada Adira Finance akan diperpanjang dan ditingkatkan. "Kami menilai Adira Finance merupakan perusahaan yang leading dalam bidangnya serta memiliki prospek pertumbuhan bisnis yang progresif.
1 komentar:
Himbauan kepada semua masyarakat indonesia !YANG SUKA KRIDIT MOTOR ATAU MOBIL.Harap hati-hati.karena saya pernah dirugikan oleh karyawan Exsternal ADIRA Kepanjen Malang.terlambat 3minggu SP motor keluar dan harus bayar angsuran POKOK+Rp200.000.dengan alasan uang Rp200.000.untuk biaya tenega Exsternal & kalau diminta kwitansi yang Rp200.000.tidak mungkin diberi.Saya mohon pihak Pimpinan ADIRA Cabang atau Pusat perlu mengkaji ulang pemakaian karyawan Exsternal(Dp colektor=Preman)karena bisa merusak nama Baik ADIRA &merugikan Konsumen.karena Dp colektor sekarang mencari sasaran yang bayar lebih dari 6xAngs-10xAngs.saya sebagai konsumen yg punya itikad baik akhirnya punya niat buruk karena ulah Dp colektor.Caranya:1.onderdilnya dioperkan brng rosokan.2.STNK.dihilangkan,padahal ada.&kita tunggu pihak pembeli lelang pasti mcri kita pasti kita dp uang tebusan stnk,klu kita kasih ke Dp c kita tdk dpt apa apa.anda cukup td tangan 1xsaja jangan lebih.3.Yang paling fatal nomor mesin dirusak sebagian.4......ADIRA + Ansuransi+Bank yang kerja sama.kerugian anda akibat ulah Dp colektor(preman)......TRIMA KASIH
Posting Komentar